Pengertian
Paragraf persuasi adalah bentuk karangan
yang bertujuan untuk meyakinkan seseorang, baik pembaca maupun pendengar
agar melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis. Salah satu bentuk
paragraf persuasi yang dikenal secara umum adalah propaganda yang
dilakukan berbagai badan, lembaga, atau perorangan.
Ciri-ciri paragraf persuasi:
1. Persuasi bertolak dari pendirian bahwa pikiran manusia dapat diubah.
2. Harus menimbulkan kepercayaan para pembacanya.
3. Persuasi harus dapat menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaanantarapenulis dengan pembaca.
4. Persuasi sedapat mungkin menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supayakesepakatan pendapatnya tercapai.
5. Persuasi memerlukan fakta dan data.
Yang tergolong kedalam persuasi
a. Bentuk pidato, misalnya propaganda, kampanye lisan, dan penjual jamu ditempat-tempat terbuka.
b. Bentuk tulisan berupa iklan dan selebaran.
c. Bentuk elektronik, misalnya iklan di televisi, bioskop, dan internet
Dari segi ini, karangan persuasi dibagi menjadi empat macam, yaitu :
1. Persuasi politik
Sesuai dengan namanya, persuasi politik
dipakai dalam bidang politik oleh orang-orang yang berkecimpung dalam
bidang politik dan kenegaraan. Para ahli politik dan kenegaraan sering
menggunakan pesuasi jenis ini untuk keperluan politik dan negaranya.
Kita akan bisa memahami persuasi politik lebih baik lagi, bila kutipan
berikut ini kita kaji dengan teliti. Naskah persuasi politik berikut ini
berkombinasi dengan eksposisi.
2. Persuasi pendidikan
Persuasi pendidikan dipakai oleh
orang-orang yang berkecimpung dalam bidang pendidikan dan digunakan
untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Seorang guru, misalnya, bisa
menggunakan persuasi ini untuk mempengaruhi anak supaya mereka giat
berlajar, senang membaca dan lain-lain. Seorang motivator atau inovator
pendidikan bisa memanfaatkan persuasi pendidikan dengan menampilkan
konsep-konsep baru pendidikan untuk bisa dilaksanakan oleh pelaksana
pendidikan. Kutipan artikel berita ini dapat dijadikan bahan menelaah
karangan persuasi pendidikan.
3. Persuasi advertensi
Persuasi iklan dimanfaatkan terutama
dalam dunia usaha untuk memperkenalkan suatu barang atau bentuk jasa
tertentu. Lewat persuasi iklan ini diharapkan pembaca atau pendengar
menjadi kenal, senang, ingin memiliki, berusaha untuk memiliki barang
atau memakai jasa yang ditawarkan. Karena itu,advertensi diberi predikat
jalur komunikasi antara pabrik dan penyalur, pemilik barang dan publik
sebagai konsumen. Iklan itu beraneka ragam, ada yang sangat pendek, ada
pula yang panjang.
Persuasi iklan yang baik adalah persuasi
yang mampu dan berhasil merangsang konsumen membeli barang yang
ditawarkan. Sebaliknya, persuasi iklan itu tergolong sebagai persuasi
yang kurang baik apabila tidak berhasil merangsang konsumen untuk
membeli barang yang diiklankan.
4. Persuasi propaganda
Objek yang disampaikan dalam persuasi
propaganda adalah informasi. Tentunya tujuan persuasi tidak hanya
berhenti pada penyebaran informasi saja. Lebih dari itu, dengan
informasi diharapkan pembaca atau pendengar mau dan sadar untuk berbuat
sesuatu.
Persuasi propaganda sering dipakai dalam
kegiatan kampanye. Isi kampanye biasanya berupa informasi dan ajaka.
Tujuan akhir dari kampanye adalah agar pembaca atau pendengar menuruti
isi ajakan kampanye tersebut. Pembuatan informasi tentang seseorang yang
mengidap penyakit jantung yang disertai dengan ajakan pengumpulan dana
untuk pengobatannya, atau selebaran yang berisi informasi tentang
situasi tertentu yang disertai ajakan berbuat sesuatu adalah contoh
persuasi propaganda. Perhatikan kutipan karangan persuasi propaganda
dibawah ini.
Contoh karangan Persuasi
Sehat Karna Air Putih
Buah hati kami, Ananda Dany Rifky Firdaus
(2,5 tahun), bisa dipanggil rifky. Ia lahir melalui proses cesar. Sejak
usia dua minggu, ia sering sakit-sakitan. Bilirubinnya tinggi, mencapai
24,0, sehingga harus dirawat inap dirumah sakit. Untuk mengisi
kekurangan cairan tubuhnya, selama diopname itu, ia mesti minum susu
formula.” Saya sendiri hanya mampu memberi ASI sampai usianya 5 bulan.
Setelah satu minggu dirumah sakit dan satu bulan berobat jalan,
bilirubinnya normal kembali hingga 0,1,” kata ibunya.
Di usia 9 bulan ia sakit lagi. Dokter
mendiaknosis ia terkena infeksi saluran kencing. Berulang-ulang ia harus
menjalani tes urin. Untunglah dua bulan kemudian hasil tes itu negatif ,
yang berarti kondisinya membaik.
Ketika usia enam belas bulan ia kembali
terkena infeksi saluran kencing, setiap kali hasil tes urin positif, ia
harus minum obat antibiotika, hingga lima kali tes urin. Pada tes ke-6,
syukurlah hasilnya sudah negatif. Saat tiga bulan kemudian ia dites
ulang hasilnya benar-benar negatif.
Selain itu, Rifky juga pernah diopname
selama satu minggu,karena pneumonia. Panas badannya meninggkat dan daya
tahan tubuhnya pun melemah. Menurut dokter ia kemungkinan tertular virus
itu deirumah sakit.
“Jangan pernah membawa anak kerumah
sakit, kecuali dalam keadaan sakit, karena disana terdapat berjuta-juta
virus dan kuman,” begitu pesan dokter. Pesan itu selalu saya ingat, tapi
tentu sulit menghindari Rifky dari rumah sakit karena ia juga
bolak-balik sakit.
Walaupun sering sakit, tubuh Rifky tetap
gemuk dan perkembangannya normal.”Kami tentu tak ingin ia terus-menerus
berurusan dengan obat, apalagi antibiotika. Karena itu kami berusaha
keras menjaga kesehatannya, salah satunya dengan memberinya banyak
minuman air putih dalam kemasan,” kata ibunya.
“Sudah hampir satu tahun ia terbiasa
minum air putih. Sekali minum ia bisa menghabiskan sebotol air berukuran
600 mililiter. Kalau malam-malam ia terbangun dari tidur, yang dimintai
juga air putih. Sejak doyan minum air putih, ia jarang sekali sakit.
Mungkin air itu telah mencuci racun tubuhnya. Ia sekarang makin aktif
dan suka berenang. Kami berharap ia selalu tumbuh sehat,” kata ibunya
lagi.
(Widya Shinta W.S,31 tahun, ibu rumah tangga, ibu satu anak , tinggal di Tangkerang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar