Senin, 08 April 2013

karangan persuasi

Pengertian
Paragraf persuasi adalah bentuk karangan yang bertujuan untuk meyakinkan seseorang, baik pembaca maupun pendengar agar melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis. Salah satu bentuk paragraf persuasi yang dikenal secara umum adalah propaganda yang dilakukan berbagai badan, lembaga, atau perorangan.
Ciri-ciri paragraf persuasi:
1. Persuasi bertolak dari pendirian bahwa pikiran manusia dapat diubah.
2. Harus menimbulkan kepercayaan para pembacanya.
3. Persuasi harus dapat menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaanantarapenulis dengan pembaca.
4. Persuasi sedapat mungkin menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supayakesepakatan pendapatnya tercapai.
5. Persuasi memerlukan fakta dan data.
Yang tergolong kedalam persuasi
a. Bentuk pidato, misalnya propaganda, kampanye lisan, dan penjual jamu ditempat-tempat terbuka.
b. Bentuk tulisan berupa iklan dan selebaran.
c. Bentuk elektronik, misalnya iklan di televisi, bioskop, dan internet
Dari segi ini, karangan persuasi dibagi menjadi empat macam, yaitu :
1. Persuasi politik
Sesuai dengan namanya, persuasi politik dipakai dalam bidang politik oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang politik dan kenegaraan. Para ahli politik dan kenegaraan sering menggunakan pesuasi jenis ini untuk keperluan politik dan negaranya. Kita akan bisa memahami persuasi politik lebih baik lagi, bila kutipan berikut ini kita kaji dengan teliti. Naskah persuasi politik berikut ini berkombinasi dengan eksposisi.
2. Persuasi pendidikan
Persuasi pendidikan dipakai oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang pendidikan dan digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Seorang guru, misalnya, bisa menggunakan persuasi ini untuk mempengaruhi anak supaya mereka giat berlajar, senang membaca dan lain-lain. Seorang motivator atau inovator pendidikan bisa memanfaatkan persuasi pendidikan dengan menampilkan konsep-konsep baru pendidikan untuk bisa dilaksanakan oleh pelaksana pendidikan. Kutipan artikel berita ini dapat dijadikan bahan menelaah karangan persuasi pendidikan.
3. Persuasi advertensi
Persuasi iklan dimanfaatkan terutama dalam dunia usaha untuk memperkenalkan suatu barang atau bentuk jasa tertentu. Lewat persuasi iklan ini diharapkan pembaca atau pendengar menjadi kenal, senang, ingin memiliki, berusaha untuk memiliki barang atau memakai jasa yang ditawarkan. Karena itu,advertensi diberi predikat jalur komunikasi antara pabrik dan penyalur, pemilik barang dan publik sebagai konsumen. Iklan itu beraneka ragam, ada yang sangat pendek, ada pula yang panjang.
Persuasi iklan yang baik adalah persuasi yang mampu dan berhasil merangsang konsumen membeli barang yang ditawarkan. Sebaliknya, persuasi iklan itu tergolong sebagai persuasi yang kurang baik apabila tidak berhasil merangsang konsumen untuk membeli barang yang diiklankan.
4. Persuasi propaganda
Objek yang disampaikan dalam persuasi propaganda adalah informasi. Tentunya tujuan persuasi tidak hanya berhenti pada penyebaran informasi saja. Lebih dari itu, dengan informasi diharapkan pembaca atau pendengar mau dan sadar untuk berbuat sesuatu.
Persuasi propaganda sering dipakai dalam kegiatan kampanye. Isi kampanye biasanya berupa informasi dan ajaka. Tujuan akhir dari kampanye adalah agar pembaca atau pendengar menuruti isi ajakan kampanye tersebut. Pembuatan informasi tentang seseorang yang mengidap penyakit jantung yang disertai dengan ajakan pengumpulan dana untuk pengobatannya, atau selebaran yang berisi informasi tentang situasi tertentu yang disertai ajakan berbuat sesuatu adalah contoh persuasi propaganda. Perhatikan kutipan karangan persuasi propaganda dibawah ini.
Contoh karangan Persuasi
Sehat Karna Air Putih
Buah hati kami, Ananda Dany Rifky Firdaus (2,5 tahun), bisa dipanggil rifky. Ia lahir melalui proses cesar. Sejak usia dua minggu, ia sering sakit-sakitan. Bilirubinnya tinggi, mencapai 24,0, sehingga harus dirawat inap dirumah sakit. Untuk mengisi kekurangan cairan tubuhnya, selama diopname itu, ia mesti minum susu formula.” Saya sendiri hanya mampu memberi ASI sampai usianya 5 bulan. Setelah satu minggu dirumah sakit dan satu bulan berobat jalan, bilirubinnya normal kembali hingga 0,1,” kata ibunya.
Di usia 9 bulan ia sakit lagi. Dokter mendiaknosis ia terkena infeksi saluran kencing. Berulang-ulang ia harus menjalani tes urin. Untunglah dua bulan kemudian hasil tes itu negatif , yang berarti kondisinya membaik.
Ketika usia enam belas bulan ia kembali terkena infeksi saluran kencing, setiap kali hasil tes urin positif, ia harus minum obat antibiotika, hingga lima kali tes urin. Pada tes ke-6, syukurlah hasilnya sudah negatif. Saat tiga bulan kemudian ia dites ulang hasilnya benar-benar negatif.
Selain itu, Rifky juga pernah diopname selama satu minggu,karena pneumonia. Panas badannya meninggkat dan daya tahan tubuhnya pun melemah. Menurut dokter ia kemungkinan tertular virus itu deirumah sakit.
“Jangan pernah membawa anak kerumah sakit, kecuali dalam keadaan sakit, karena disana terdapat berjuta-juta virus dan kuman,” begitu pesan dokter. Pesan itu selalu saya ingat, tapi tentu sulit menghindari Rifky dari rumah sakit karena ia juga bolak-balik sakit.
Walaupun sering sakit, tubuh Rifky tetap gemuk dan perkembangannya normal.”Kami tentu tak ingin ia terus-menerus berurusan dengan obat, apalagi antibiotika. Karena itu kami berusaha keras menjaga kesehatannya, salah satunya dengan memberinya banyak minuman air putih dalam kemasan,” kata ibunya.
“Sudah hampir satu tahun ia terbiasa minum air putih. Sekali minum ia bisa menghabiskan sebotol air berukuran 600 mililiter. Kalau malam-malam ia terbangun dari tidur, yang dimintai juga air putih. Sejak doyan minum air putih, ia jarang sekali sakit. Mungkin air itu telah mencuci racun tubuhnya. Ia sekarang makin aktif dan suka berenang. Kami berharap ia selalu tumbuh sehat,” kata ibunya lagi.
(Widya Shinta W.S,31 tahun, ibu rumah tangga, ibu satu anak , tinggal di Tangkerang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar